Kamis, Februari 25

EndaQ





Enda
Franco Medjaya Kusuma
Laki-Laki
Kudus, Jawa Tengah, 04 Maret 1978
Biografi :
Enda adalah seorang musisi yang juga personel grup musik Ungu. Ia mulai bergabung sejak 2001 sebagai gitaris, setelah Ekky sang gitaris sebelumnya hengkang dari grup bentukan tahun 1996 itu. Selain juga karena dia sebelumnya telah dikenal oleh personel yang lain sebagai teknisi gitar mereka. Pria yang memiliki nama asli Franco Medjaya Kusuma itu lahir Kudus, 4 Maret 1978 dan pernah menempuh pendidikan di fakultas hukum Universitas Sam Ratulangi. Enda menikah dengan perempuan bernama Eka Nilestari pada 17 Desember 2005. Keduannya dikaruniai seorang anak perempuan, Azara Leona Lucida yang lahir 16 Agustus 2006 lalu.Dalam perjalanan karirnya Enda pernah menderita kecanduan narkoba sampai akhirnya bertemu dengan Makki dan Pasha yang kemudian mengajaknya menjauh dari obat-obatan terlarang tersebut.

Ricardo Kaka'

Biografi Ricardo Kaka’
BIOGRAFI
Kaká dilahirkan di Brasília, Brazil pada tanggal 22 April 1982, ia merupakan anak dari pasangan Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaká mempunyai adik laki-laki, Rodrigo, yang dikenal sebagai Digão, yang mengikuti langkahnya bermain bola di Itali.
Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami patah tulang belakang yang menyebabkan lumpuh sebagai akibat dari kecelakaan di kolam renang.
Kaká menandatangani kontrak dengan São Paulo pada usia 15 tahun dan memimpin tim juniornya pada kemenangan Copa de Juvenil. Ia memulai debutnya di São Paulo FC pada tahun 2001 ketika di berusia 18 tahun. Pada musim pertama, ia menciptakan 12 gol dalam 27 pertandingan dan 10 gol dalam 22 pertandingan di musim berikut.
Pada usia 17 tahun, ketika ia masih dalam tim junior, Sao Paulo berniat menjual Kaká ke tim dari Liga divisi 1 Turki, Gaziantepspor. Transaksi tidak terjadi, karena manajer Gaziantepspor, Nurullah Sağlam, dan dewan pengurus tim itu menolak untuk membayar $1.5m untuk pemuda 17 tahun itu. Setelah bergabung dengan tim senior São Paulo FC, penampilan Kaká menarik perhatian klub-klub Eropa.
Dia bergabung dengan AC Milan dengan bayaran US $8.5m. Dalam sebulan, ia telah masuk ke dalam tim utama dan sejak saat itu pula ia menjadi starter. Debutnya di Serie A adalah ketika Milan bertandang melawan Ancona, menang 2-0. Dia menghasilkan 10 gol dalam 30 pertandingan pada musim itu, memenangkan Italian Serie A Championship dan European Super Cup.
Kaka menciptakan 7 gol dalam 36 pertandingan liga dan juga memenangkan Italian Super Cup bersama dengan klubnya. Milan meraih posisi kedua setelah Juventus di Seri A dan dalam partai final dengan Liverpool pada adu penalti di UEFA Champions League.
Salah satu gol Kaká yang sangat menakjubkan adalah ketika melawan Fenerbahçe SK di pertandingan pertama AC Milan dalam Liga Champion 2005-06, Rossoneri menang 3-1. Gol itu membuatnya disamakan dengan Diego Maradona, karena Kaká memulai larinya dari tengah lapangan dan melewati tiga tackling sebelum memasuki daerah penalti dan menyelesaikannya dengan shot rendah di bawah kiper Fenerbahçe, Volkan Demirel.
Pada tanggal 9 April 2006, ia membuat “hat-trick” pertamanya dalam pertandingan melawan Chievo Verona. Ketiga golnya dihasilkan pada babak pertama. Pada tahun 2006, Real Madrid menunjukkan ketertarikannya pada kaka, tetapi Milan dan Kaká menolak untuk menjual. Kaká telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Milan hingga 2011.
Pada 1 November 2006, AC Milan lolos babak penyisihan UEFA Champions League setelah Kaká membuat “hat-trick” yang membantu timnya menang 4-1 melawan RSC Anderlecht. Ini adalah hat-trick keduanya di Milan dan hat-trick pertamanya di kompetisi Eropa.
Kaká melakukan debut internasionalnya pada bulan Januari 2002 dalam pertandingan melawan Bolivia. Dia adalah bagian dari tim nasional yang menang pada Piala Dunia 2002, tetapi aksinya tidak terlalu terlihat karena hanya bermain 19 menit di babak pertama pertandingan Kosta Rika.
Pada tahun 2003, dia menjadi kapten tim dalam turnamen Gold Cup di AS dan Mexico, memimpin Brazil ke posisi kedua dan membuat gol yang menentukan dalam pertandingan melawan Kolombia. Setelah itu, dia beraksi di Confederation Cup 2005, dengan Kaká menciptakan gol dan menang dalam pertandingan final melawan Argentina.
Dia berhasil mendapat tempat ke-10 dalam voting penghargaan untuk FIFA World Player of the Year 2004. Pada kompetisi tahun 2005, ia naik dua peringkat lebih tinggi. Terakhir, ia membantu Brazil dalam masuk kualifikasi pada Piala Dunia 2006. Kaká semakin matang sebagai pemain dan dianggap sebagai salah satu pemain bola terbaik dari Brazil.
Dia menciptakan gol pertama Brazil di Piala Dunia 2006 pada pertandingan melawan Kroasia tanggal 13 Juni 2006. Pada 3 September 2006 dia menyumbangkan salah satu gol briliannya untuk tim Brazil setelah melakukan umpan yang membuahkan gol kepada pemain yang baru masuk, Elano. Kaká mendapat bola dari pantulan tendangan pojok Argentina lalu mencetak gol.
Pada 15 November 2006, Kaká dipilih sebagai kapten Brazil dalam pertandingan persahabatan melawan Switzerland karena absennya kapten Brazil sebelumnya, Lucio yang disebabkan oleh cedera.
Piala Dunia 2006 Pada pertandingan pertama Brazil di grup F, Kaká mencetak gol di menit ke-44 saat melawan Kroasia. Tendangan kaki kiri dari jarak 25 meter membuat Brazil meraih kemenangan 1-0.
Kaká menikah dengan Caroline Celico pada tanggal 23 Desember 2005, dua tahun setelah kepindahan Kaká dari Sao Paulo ke Milan.